Setiap muslim yang berIman mulai mempersiapkan segala sesuatu dengan ketulusan dalam menyambut bulan nan suci penuh BERKAH
Di riwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا كَانَ
أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ
مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا
بَابٌ وَيُنَادِى مُنَادٍ يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ
الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ
لَيْلَةٍ
“Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang
jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu
yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang
tertutup, ketika itu ada yang menyeru: “Wahai yang mengharapkan
kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan
keburukan/maksiat berhentilah”. Allah memiliki hamba-hamba yang selamat
dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan”.[1]Dalam hadits lainnya disebutkan,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”[2]Mari kita menyambutnya dengan penuh ke Ikhlasan dan menjalankan dengan Khusyuk
Sediakan makan yang bergizi serta vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh yang prima sehingga menunjang aktivitas yang mungkin berubah polanya.
Serta Amalan ramadhan sungguh-sungguh dijalankan serta perbanyak Tadarus, Sedekah
Sumber :
https://rumaysho.com/1209-berkah-ramadhan-memperbaiki-diri-menjadi-lebih-baik.html
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Dalam hadits lainnya disebutkan,
Sumber : https://rumaysho.com/1209-berkah-ramadhan-memperbaiki-diri-menjadi-lebih-baik.html
إِذَا كَانَ
أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ
مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا
بَابٌ وَيُنَادِى مُنَادٍ يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ
الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ
لَيْلَةٍ
“Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin yang
jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu
yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang
tertutup, ketika itu ada yang menyeru: “Wahai yang mengharapkan
kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan
keburukan/maksiat berhentilah”. Allah memiliki hamba-hamba yang selamat
dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan”.[1]Dalam hadits lainnya disebutkan,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”[2]Sumber : https://rumaysho.com/1209-berkah-ramadhan-memperbaiki-diri-menjadi-lebih-baik.html
Posting Komentar